टिप्स मेनुलिस Artikel

Menulis artikel tidak jauh beda dengan tulisan lainnya, memahami lebih awal apa yang ingin ditulis, memang penting pemahaman secara teoritis. Meskipun bukan satu-satunya jalan. Bisa juga belajar sambil memahami kerangka teori yang pas dalam menulis artikel dengan baik.

Menulis bukan hanya soal keahlian, tetapi bisa menjadi media yang tepat dalam mengapresiasikan kekesalan ataupun kebahagiaan atas realitas yang terjadi. Tidak cukup hanya sekedar “ngomong doang” meskipun hal tersebut bisa juga didengarkan orang lain. Kehebatan menulis adalah
kritikan kita bisa didengar oleh berbagai kalangan, tidak hanya kita pendam yang membuat kita sakit hati kepada keadaan yang terjadi.

Menulis dengan lepas lebih baik dari pada mengikuti aturan orang lain dengan ketat apalagi dengan berbagai persyaratan, secara teoritis belum tentu benar. Lebih baik berimajinasi secara merdeka, menuangkan ide-ide segarnya di atas kertas.

Banyak hal yang harus perhatikan dalam menulis artikel dengan baik dan menarik, antara lain:

1. Percaya Diri

Ide-ide cerdas perlu keberanian untuk dipubliaksikan, meskipun banyak yang ahli dalam banyak soal, tetapi harus yakin dan percaya diri bahwa tulisan yang dibuat punya keistimewaan tersendiri. Yang tentu tidak didapati dalam tulisan lainnya. Meskipun itu dari seorang pakar dan akademisi dengan gelar akademis yang begitu banyak.

Percaya diri dalam hal ini sangat mendasar, agar ada keberanian untuk mempubliaksikan berbagai ide-ide cerdasnya. Perlu diingat, bahwa kebanyakan sahabat-sahabat kita berhasil menjadi penulis yang terkenal karena kepercayaan diri yang baik untuk memulai, termasuk upaya publikasinya.

Menulis dengan baik melalui media memang perlu proses. kalau belum bisa pada media yang besar, tidak ada salahnya kita coba dari yang kecil, kemudian ke media yang dianggap besar, meskipun bukan syarat utama. Bisa juga langsung di publikasi pada media yang besar. Dalam hal ini, banyak tergantung pada kematangan nalar dan kedalaman analisis secara jelas dan tepat. Bisa dikatakan bahwa percaya diri menjadi syarat utamanya.

2. Isi Tulisan

Tulisan harus memuat paling tidak tiga hal: membuat pengantar tulisan secara tepat, menjelaskan isi dan substansi tulisan dengan bahasa-bahasa yang lugas dan mudah dipahami, sebagai penutup tulisan, idealnya membuat kesimpulan secara ringkas dari isi tulisan.

3. Lebih Fokus pada masalah

Keasyikan menulis seringkali membuat tidak sadar telah keluar dari fokus masalah yang dibahas atau menyimpang dari topik utamanya. Lebih utama membuat draf awal yang menjadi kata kunci yang harus dibahas, untuk memudahkan dalam mengarahkan analisis berikutnya

Meskipun sebagai penulis pemula, jangan tanggung-tanggung, dalam menulis artikel. Harus diusahakan bisa sampai pada target, idealnya bisa mencapai 800 lebih baik.

4. Tulisan harus Aktual

Tulisan yang aktual lebih mudah menarik perhatian banyak orang membacanya. Pembahasan yang aktual bukan karena temanya yang baru, tetapi telah menjadi wacana yang sangat ramai dibicarakan di tengah masyarakat.

Tulisan yang aktual menyimpang tantangan tersendiri, yang tentu tidak ringan, karena harapan pembaca sangat besar akan adanya adanya solusi alternatif terhadap wacana yang berkembang di tengah masyarakat.

5. Tulisan Harus Sistematis

Jangan lupa, tulisan yang mudah dipahami karena disusun secara sistematis. Menulis harus dimulai dari mana? Bagaimana mengembangkannya? Cara yang tepat dalam hal ini, adalah mengarahkan ide-ide kritis dan cerdas secara terfokus. Pada dasarnya setiap orang punya ide, namun harus dibangun secara tepat. Karena tulisan yang tidak tersusun secara sistematis bukan hanya bingin memaknainya. Tetapi penulis juga akan bingun harus mulai dari mana dan cara mengahirinya.Tulisan artikel tidak perlu terlalu panjang, lebih baik singkat dan padat.

6. Dukungan data dan Kerangka Teoritisnya

Dukungan data yang akurat dan sumber yang terjamin akan menambah kuat kepercayaan artikel yang dibuat. Selain itu, kerangka teoritisnya juga harus diperlukan untuk memperkuat substansi tulisan. Yang terpenting, agar tulisan kita tidak dianggap semata-mata sebagai imajinasi belaka.

Untuk mendapatkan data yang akurat, sahabat perlu banyak referensi,dengan membiasakan membaca buku. Menambah perbendaharaan kalimat dan ide-ide segar.

7. Membina Hubungan Baik dengan Media

Media menjadi sarana yang tepat untuk mempublikasikan ide-ide kreatifnya. Tulisan yang baik belum tentu langsung diterima dan dipublikasikan. Perlu pendekatan dan komunikasi antara penulis dengan pihak media. Bukan berarti penulis harus membangun kolusi dengan media, tetapi membangun komunikasi yang efektif untuk saling sumbang saran dalam memberikan informasi yang layak kepada publik. Makanya, penulis-penulis yang sudah profesional tetap menjaga hubungan baik dengan pihak media.

Bagi sahabat penulis pemula bisa memulai lebih serius dan harus optimis, jadikan waktu anda tidak terbuang percuma. Buat sesuatu yang terbaik buat diri sahabat. Semoga sukses.

0 komentar:

Posting Komentar